nusakini.com - Jakarta - Bank Sampah Citra Antasari di RW 09, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dalam waktu dekat akan meluncurkan inovasi baru dalam pengelolaan sampah yang diberi nama Warung Daur Ulang.

Lurah Cipete Utara, Mohammad Yohan mengatakan inovasi Warung Daur Ulang ini mengadaptasi dari Filipina. Di negara tersebut ada beberapa jenis sampah yang bisa didaur ulang untuk menambah pemasukan.

"Warung Daur Ulang adalah pengembangan Bank Sampah Citra Antasari untuk menambah nasabah," ujarnya

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Yohan, Bank Sampah Citra Antasari yang berlokasi di RT 03/RW 09 merupakan salah satu Bank Sampah paling awal berdiri di Cipete Utara. Saat ini jumlah nasabah bank sampah tersebut mencapai 30 warga.

Di mana, proses penimbangan dilakukan setiap dua minggu sekali dengan hasil rata-rata 200 sampai dengan 300 kilogram.

"Dengan adanya Warung Daur Ulang, nantinya warga yang datang, menimbang sampah dan hasilnya dapat ditukarkan dengan sembako seperti gula, minyak dan lainnya yang setara nilainya," jelasnya.

Yohan menuturkan, sementara ini, pembentukan Warung Daur Ulang masih dalam tahap persiapan. Pihaknya bersama dengan para pengurus Bank Sampah, RW, RT, Karang Taruna juga PKK akan melakukan pertemuan terlebih dahulu.

"Kami harap rencana ini dapat terealisasi dalam waktu dekat," tandasnya.(pr/kj/al)